Monday, 28 September 2015

Macam Macam Penyakit Kulit – Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Macam Macam Penyakit Kulit – Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Advertisement
Kulit menjadi bagian yang paling besar bagi tubuh manusia. Kulit menutupi semua bagian organ tubuh, sehingga penampilan menjadi lebih menarik. Hal itulah ketika ada beberapa bagian kulit yang terserang penyakit, maka bisa menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri. Ada beberapa jenis penyakit kulit yang bisa mudah disembuhkan, namun ada beberapa jenis penyakit kulit yang sulit untuk disembuhkan.
Kulit memiliki peranan yang sangat penting, tidak hanya untuk penampilan tapi juga untuk membantu dalam mengatur suhu tubuh normal. Salah satu kondisi kulit yang sulit untuk diperkirakan adalah ketika kulit mengalami iritasi dan menyebabkan ruam kemerahan. Karena alasan ini maka penting bagi kita untuk mengetahui macam-macam penyakit kulit dan bagaimana cara untuk menyembuhkannya. Dibawah ini adalah beberapa uraian tentang penyakit kulit yang sangat umum.
1. Jerawat
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang disebabkan karena ada gangguan pada bagian kelenjar kulit. Kelenjar kulit terhubung secara langsung dengan bagian pori-pori kulit. Kelenjar minyak yang ada di bagian bawah kulit dapat terkena infeksi dari kotoran luar yang masuk lewat pori-pori, sel-sel kulit mati dan bakteri atau virus. Akhirnya jerawat akan terbentuk pada bagian pori-pori dan membuat penampilan menjadi kurang menarik.
Pencegahan
Jerawat bisa menjadi salah satu gangguan yang sangat umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Tidak ada gejala khusus yang menyertai munculnya jerawat. Beberapa orang merasa terkejut ketika ada benjolan kecil pada wajah yang akan tumbuh menjadi jerawat. Untuk mencegah jerawat, ikuti beberapa petunjuk dibawah ini :
·         Bersihkan wajah secara teratur pada pagi dan sore hari. Bersihkan sisa riasan wajah dan gunakan produk pelembab kulit yang sesuai dengan tipe kulit wajah.
·         Hindari terlalu banyak mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang digoreng, makanan kemasan dan makanan yang terlalu banyak mengandung zat aditif pada makanan.
·         Minum air putih secara teratur setiap hari juga bisa membantu meningkatkan proses metabolisme dan mencegah jerawat.
d. Buat diri anda merasa nyaman dan hindari stres. Stres dapat memicu produksi hormon yang menyebabkan pertumbuhan jerawat.
Pengobatan
Ada berbagai jenis cara untuk mengobati jerawat. Berikut ini adalah beberapa langkah efektif untuk mengobati jerawat :
·         Gunakan pasta gigi yang mengandung bahan bahan triclosan dan hidrogen peroksida. Terapkan pasta gigi pada jerawat saat malam hari dan bersihkan pada pagi harinya.
·         Gunakan masker yang dibuat dari jus tomat dan madu. Campur pasta tomat dan madu dan gunakan seperti memakai masker.
·         Gunakan madu dan perasan jeruk lemon yang bisa membuat jerawat cepat kering.
·         Tempelkan mentimun yang bisa membuat efek dingin untuk jerawat dan mencegah infeksi.
2. EKSIM
Eksim adalah jenis penyakit kulit yang bisa terjadi dalam waktu yang sangat panjang. Bahkan banyak penderita eksim yang merasa putus asa karena eksim sangat mengganggu aktivitas dan penampilan. Eksim ditunjukkan dengan benjolan kecil dan kemudian akan berkembang menjadi ruam. Pada tahap yang lebih parah, maka eksim bisa menyebabkan infeksi. Eksim biasanya menyerang beberapa bagian tubuh seperti lutut, siku, tangan, kaki dan bisa menyebar jika sudah menjadi eksim lanjut.
Penyebab
Penyebab eksim secara khusus memang tidak pernah diketahui. Namun penyebab alergi kulit yang mengalami eksim, biasanya sensitif dengan jenis makanan tertentu karena reaksi alergi. Selain itu, banyak penderita eksim yang sangat peka dengan tekanan dan stres. Infeksi bakteri tertentu juga bisa menyebabkan eksim menjadi lebih parah.
Gejala
Gejala awal eksim biasanya hanya berupa rasa gatal yang kemudian berkembang menjadi ruam. Ruam kemerahan akan menjadi bengkak dan apabila di garuk maka bisa menyebabkan infeksi bakteri dari luar. Jenis bakteri yang paling sering ditemukan adalah bakteri staphiococcus dan streptokokus.
Cara Perawatan
Eksim biasanya diobati dengan beberapa jenis obat salep kulit yang mengandung belerang atau bahan khusus. Bedak untuk eksim memang efektif namun hanya bisa digunakan untuk gejala awal saja. Sedangkan eksim yang sudah lanjut tetap membutuhkan beberapa obat dari dalam yang mengandungantibiotik. Eksim dapat muncul dan berkembang terus karena itu perawatan eksim membutuhkan waktu yang lebih lama.
3. PANU
Panu adalah jenis penyakit yang sangat umum dan bisa terjadi pada semua orang. Panu akan membuat seseorang merasa sangat malu karena bercak putih yang akan terus menyebar. Panu termasuk macam-macam penyakit kulit yang disebabkan karena infeksi jamur yang menyerang pada bagian pigmen kulit. Infeksi panu yang terjadi akan menyebabkan bercak putih yang akan terlihat karena berbeda dengan bagian kulit yang lain.
Gejala
Gejala penyakit panu biasanya akan menyebabkan beberapa bagian kulit terlihat lebih putih. Selain itu, ada rasa gatal yang akan terasa pada bagian punggung, leher, lengan atas dan dada. Panu lebih sering menyerang kulit yang mengalami perubahan terhadap cuaca panas, kulit yang terlalu berminyak dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
Cara Pengobatan
Panu dapat diobati dengan salep atau krim untuk kulit yang mengandung beberapa bahan seperti klotrimazol, belerang, mikonazol dan selenium sulfida. Selain itu, biasanya panu juga diobati secara tradisional dengan memakai lengkuas atau jahe yang dioleskan pada bagian panu.
Cara Mencegah
Panu memang penyakit menular apabila terjadi kontak dengan penderita yang berhubungan secara langsung seperti sabun mandi, handuk atau pakaian. Untuk mengatasi panu maka memelihara kesehatan kulit adalah langkah yang sangat tepat. Mandi secara teratur dan selalu menjaga kelembapan alami kulit.
4. KUDIS
Kudis adalah salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan karena serangan tungau atau kutu kecil. Jenis kutu kecil yang sering disebut dengan istilah sarcoptes scabiei. Penyakit ini akan menyebabkan bercak kemerahan pada bagian kulit tertentu. Infeksi dari kutu kecil bisa masuk ke bagian dalam kulit kemudian menghisap darah dan menyebabkan bercak kemerahan.
Penyakit ini sangat mudah menular hanya dengan kontak fisik dengan penderita. Bahkan kontak langsung dengan pakaian atau perlengkapan mandi juga bisa menyebabkan penularan.
Gejala
Gejala penyakit kudis hampir sama dengan jenis penyakit kulit lain. Ada rasa gatal yang sangat kuat pada beberapa bagian kulit ketika kutu masuk ke lapisan kulit. Kemudian bekas kutu akan tumbuh benjolan kecil, lalu akan melepuh dan menyebar ke bagian kulit lain. Beberapa masalah ini biasanya banyak menyerang pada jari, sekitar pinggang, dada, lutut, dan tulang belikat.
Cara Pengobatan
Sebelum kudis berkembang menjadi penyakit yang sangat serius dan sulit untuk diobati, maka pada tahap awal bisa diobati dengan mudah. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati kudis adalah dengan merendam bagian kulit yang gatal dengan air dingin, memakai pelembab yang mengandung calamine. Jika kondisi sudah parah maka bisa memakai obat antibiotik dan antihistamin.
Cara Mencegah
Cara untuk mencegah kudis atau penyebaran kudis harus dilakukan dengan hati-hati. Kutu yang menyebabkan kudis mudah loncat dan berpindah kemudian menyerang orang lain. Jadi cara untuk pencegahan adalah seperti dibawah ini :
·         Bersihkan semua pakaian dan isi kamar orang yang terkena penyakit kudis.
·         Cuci dan rendam semua pakaian, handuk dan selimut dalam air hangat kemudian jemur dibawah sinar matahari.
·         Buang semua jenis perlengkapan yang tidak terpakai dalam rumah untuk mencegah dijadikan sarang bagi kutu.
·         Bersihkan tempat tidur dengan bahan khusus yang bisa membunuh kutu dan jika perlu jemur dibawah sinar matahari.
5. HERPES
Herpes adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh virus. Herpes dapat menyebabkan kulit menjadi ruam. Penyakit ini sangat mengganggu karena biasanya menyebabkan sakit dan demam pada penderitanya. Penyebab penyakit herpes adalah virus varisella. Virus dapat menyerang pada bagian tulang belakang dan otak sehingga penyakit sering cepat sembuh dan kemudian muncul lagi.
Gejala
Gejala awal penyakit herpes biasanya ditandai dengan ruam atau bintik kecil pada bagian tubuh tertentu. Setelah itu, akan timbul rasa panas seperti terbakar. Jika bagian yang sakit disentuh maka bisa menyebabkan infeksi pada daerah di sekitarnya. Cairan herpes yang pecah dan gatal akan mudah menular ke orang lain dan menyebar ke bagian tubuh lain. Gejala lebih lanjut dapat menyebabkan sakit kepala, demam dan tubuh yang mudah lelah.
Cara Perawatan
Cara perawatan herpes dengan menggunakan krim khusus untuk kulit yang mengandung antibiotik. Selain itu orang yang sudah terkena infeksi lanjut sebaiknya melakukan vaksinasi untuk menambah kekebalan tubuh terhadap serangan virus varisella.
Macam-macam penyakit kulit yang terjadi tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga bisa menyebabkan penyakit yang lebih akut. Karena itu menjaga kebersihan kulit dan membentuk kekebalan tubuh bisa dilakukan untuk mencegah semua jenis penyakit kulit yang mudah menyerang kita. Menjaga kebersihan diri, pakaian dan lingkungan akan menjauhkan kulit dari beberapa potensi infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit kulit.


Monday, 21 September 2015

Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu yang Harus Diwaspadai Sejak Dini

Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu yang Harus Diwaspadai Sejak Dini
Kesehatan Leave a comment                  
Description: Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu yang Harus Diwaspadai Sejak Dini
Tak bisa dipungkiri bahwa ciri-ciri penyakit usus buntu pada awalnya memang terlihat dan terasa seperti hanya penyakit biasa saja. Namun siapa sangka jika gangguan usus buntu ini sudah semakin parah, bahkan usus yang bentuknya sangat kecil dan ujungnya tidak tersambung pada saluran usus manapun ini bisa pecah dan menimbulkan masalah serius. Penyakit usus buntu yang sudah parah sakitnya luar biasa dan tidak akan berkurang hingga harus dilakukan operasi atau pembedahan pengambilan usus buntu.
Sangat penting sekali untuk mewaspadai sakit usus buntu ini, gejala dan ciri-ciri penyakit usus buntu hendaknya segera dikenali supaya dapat dilakukan perawatan untuk mencegah keadaan memburuk. Lalu apa saja ciri atau gejala usus buntu ini? baca selengkapnya di artikel ini. Baca juga tentang penyebab-penyebab penyakit usus buntu dan ramuan tradisional untuk mengatasinya di halaman 2.
Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu yang Umum Terjadi
Bagi para penderita penyakit usus buntu, secara umum akan mengalami beberapa gejala. Tak jarang gejala tersebut memang ringan sehingga tidak diwaspadai sejak awal. Padahal jika tidak segera ditangani, semakin lama usus buntu bisa terisi dengan nanah, semakin membesar dan bisa pecah. Meskipun operasi pengambilan usus buntu ini hanya berupa operasi kecil saja, namun jika sudah pecah bisa jadi akan menjadi operasi besar. Pasalnya usus buntu yang pecah bisa menyebarkan nanah dan juga isi usus besar ke rongga perut.
Ciri-ciri penyakit usus buntu pertama yang harus Anda waspadai terutama bagi orang dewasa adalah kondisi demam dan menggigil. Demam yang diakibatkan karena usus buntu ini biasanya mencapai 39 derajat, dan biasanya akan disertai dengan rasa sakit yang luar biasa pada bagian perut. Maka dari itu ketika Anda atau salah satu anggota keluarga Anda ada yang mengeluhkan sakit perut dan demam yang disertai dengan menggigil, mungkin itu adalah salah satu gejala penyakit usus buntu.
Selain perut yang terasa sakit, biasanya pada area pusar akan terasa nyeri dan rasa nyeri. Dan rasa nyeri ini akan berpindah-pindah apabila penyakitnya sudah semakin kronis dan tidak pernah mendapatkan penanganan yang serius. Jika sudah semakin parah, rasa nyeri ini juga akan lebih sering muncul dan menghilang dengan sendirinya. Anda juga harus mewaspadai ciri-ciri penyakit usus buntu lainnya yaitu hilangnya nafsu makan. Setelah itu gejala lain yang mengikutinya adalah mual dan muntah. Bahkan gejala seperti ini bisa berlangsung secara terus menerus hingga lebih dari 12 jam.
Gejala penyakit usus buntu yang berikutnya adalah timbulnya penyakit diare yang awalnya diakibatkan karena rasa sakit perut yang sudah terlanjur parah. Namun biasanya pada kotoran yang dikeluarkan oleh penderita usus buntu akan mengandung lendir. Bahkan meskipun perut Anda terasa kembung, namun Anda akan sulit untuk membuang gas dan tentu saja rasanya sangat tidak nyaman. Seorang penderita sakit usus buntu ini akan merasakan nyeri pada perut bagian bawah.

Selain itu biasanya untuk mengetahui ciri-ciri penyakit usus buntu, dokter yang memeriksa pun akan mencoba menekan bagian perut penderita. Biasanya perut bagian bawah sebelah kanan akan ditekan. Dan apabila rasanya sakit saat tekanan dilepas, maka hal tersebut menjadi indikasi penyakit usus buntu atau apendiks. Pemeriksaan lain biasanya juga dilakukan dengan cara melipat kaki kanan ke arah dada. Dan apabila seseorang mengalami usus buntu, maka ketika kaki dilipat rasanya akan sakit.