Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu yang Harus Diwaspadai Sejak Dini
Tak bisa dipungkiri
bahwa ciri-ciri penyakit usus buntu pada awalnya memang terlihat dan terasa
seperti hanya penyakit biasa saja. Namun siapa sangka jika gangguan usus buntu
ini sudah semakin parah, bahkan usus yang bentuknya sangat kecil dan ujungnya
tidak tersambung pada saluran usus manapun ini bisa pecah dan menimbulkan
masalah serius. Penyakit usus buntu yang sudah parah sakitnya luar biasa dan
tidak akan berkurang hingga harus dilakukan operasi atau pembedahan pengambilan
usus buntu.
Sangat penting sekali
untuk mewaspadai sakit usus buntu ini, gejala dan ciri-ciri penyakit usus buntu
hendaknya segera dikenali supaya dapat dilakukan perawatan untuk mencegah
keadaan memburuk. Lalu apa saja ciri atau gejala usus buntu ini? baca
selengkapnya di artikel ini. Baca juga tentang penyebab-penyebab penyakit usus
buntu dan ramuan tradisional untuk mengatasinya di halaman 2.
Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu yang Umum
Terjadi
Bagi para penderita
penyakit usus buntu, secara umum akan mengalami beberapa gejala. Tak jarang
gejala tersebut memang ringan sehingga tidak diwaspadai sejak awal. Padahal
jika tidak segera ditangani, semakin lama usus buntu bisa terisi dengan nanah,
semakin membesar dan bisa pecah. Meskipun operasi pengambilan usus buntu ini
hanya berupa operasi kecil saja, namun jika sudah pecah bisa jadi akan menjadi
operasi besar. Pasalnya usus buntu yang pecah bisa menyebarkan nanah dan juga
isi usus besar ke rongga perut.
Ciri-ciri penyakit
usus buntu pertama yang harus Anda waspadai terutama bagi orang dewasa adalah
kondisi demam dan menggigil. Demam yang diakibatkan karena usus buntu ini
biasanya mencapai 39 derajat, dan biasanya akan disertai dengan rasa sakit yang
luar biasa pada bagian perut. Maka dari itu ketika Anda atau salah satu anggota
keluarga Anda ada yang mengeluhkan sakit perut dan demam yang disertai dengan
menggigil, mungkin itu adalah salah satu gejala penyakit usus buntu.
Selain perut yang
terasa sakit, biasanya pada area pusar akan terasa nyeri dan rasa nyeri. Dan
rasa nyeri ini akan berpindah-pindah apabila penyakitnya sudah semakin kronis
dan tidak pernah mendapatkan penanganan yang serius. Jika sudah semakin parah,
rasa nyeri ini juga akan lebih sering muncul dan menghilang dengan sendirinya.
Anda juga harus mewaspadai ciri-ciri penyakit usus buntu lainnya yaitu
hilangnya nafsu makan. Setelah itu gejala lain yang mengikutinya adalah mual
dan muntah. Bahkan gejala seperti ini bisa berlangsung secara terus menerus
hingga lebih dari 12 jam.
Gejala penyakit usus
buntu yang berikutnya adalah timbulnya penyakit diare yang awalnya diakibatkan
karena rasa sakit perut yang sudah terlanjur parah. Namun biasanya pada kotoran
yang dikeluarkan oleh penderita usus buntu akan mengandung lendir. Bahkan
meskipun perut Anda terasa kembung, namun Anda akan sulit untuk membuang gas
dan tentu saja rasanya sangat tidak nyaman. Seorang penderita sakit usus buntu
ini akan merasakan nyeri pada perut bagian bawah.
Selain itu biasanya
untuk mengetahui ciri-ciri penyakit usus buntu, dokter yang memeriksa pun akan
mencoba menekan bagian perut penderita. Biasanya perut bagian bawah sebelah
kanan akan ditekan. Dan apabila rasanya sakit saat tekanan dilepas, maka hal
tersebut menjadi indikasi penyakit usus buntu atau apendiks. Pemeriksaan lain
biasanya juga dilakukan dengan cara melipat kaki kanan ke arah dada. Dan
apabila seseorang mengalami usus buntu, maka ketika kaki dilipat rasanya akan
sakit.
No comments:
Post a Comment