Diabetes Penyakit Keturunan – Penyebab
dan Cara Mencegahnya
Lampoehkrueng.blogspot.co.id
Diabetes atau yang sering disebut dengan penyakit kencing manis
merupakan salah satu jenis penyakit yang terjadi akibat berlebihnya kadar gula
dalam darah seseorang yang disebabkan karena hormon insulin dalam tubuhnya tak
mampu untuk mengontrol kandungan gula tersebut.
Bagaimana Bisa
Terjadi Diabetes ??
Pada
tubuh yang normal, asupan makanan yang mengandung karbohidrat yang
dikonsumsi akan diubah menjadi glukosa oleh sistem pencernaan yang nantinya zat
tersebut akan diangkut oleh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Glukosa
ini nantinya akan terserap oleh sel-sel tubuh lalu diproses menjadi sumber
energi. Insulin merupakan sejenis hormon yang dihasilkan oleh organ pankreas
yang berfungsi untuk membantu proses penyerapan glukosa dalam sel. Pada
saat sel-sel tubuh tidak dapat merespon hormon insulin, maka glukosa akan sulit
bahkan tidak bisa diserap oleh sel-sel tersebut yang pada akhirnya dapat
terjadi penumpukan glukosa dalam darah, dan pada akhirnya glukosa tersebut akan
dikeluarkan melalui urine.
Gangguan
tersebut dapat mengakibatkan tubuh kekurangan energi, sehingga pada penderita
diabetes biasanya akan memiliki tubuh yang lemah dan mudah capek. Selain
itu, diabetes dapat menimbulkan beberapa jenis komplikasi penyakit seperti
penyakit jantung, stroke,
disfungsi seksual, katarak, hipertensi, kebutaan, bahkan dapat menimbulkan
kematian.
Penyebab
Penyakit Diabates Turunan
Seseorang
yang memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes, dapat beresiko lebih tinggi
untuk terkena diabetes penyakit keterunan, baik itu diabetes tipe 1 maupun
diabetes tipe 2. Namun tak semua anak yang memiliki orangtua dengan diabetes,
akan mengembangkan penyakit yang sama dikemudian hari. Hal ini sangat
tergantung pada faktor lain yang tak kalah penting yaitu faktor lingkungan
serta kebiasaan gaya hidup yang kita jalani.
Meskipun
seseorang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, akan tetapi ia bisa
menerapkan pola hidup yang dapat mencegah perkembangan penyakit ini. Maka
kemungkinan besar orang tersebut tidak akan mengalami diabetes. Faktor-faktor
tersebut diantaranya adalah:
1. Berat badan
Diabetes
dapat terjadi pada orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan (obesitas).
Untuk itu, sebaiknya orang-orang yang beresiko terkena penyakit membahayakan
ini selalu menjaga berat badannya agar tetap ideal. Hal ini dapat
dilakukan dengan olah raga secara rutin, maupun mengkonsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, maupun biji-bijian.
2. Pola makan
Faktor
ini juga sangat berpengaruh pada besarnya resiko penyebab diabetes penyakit keturunan.
Dimana seseorang yang rajin mengkonsumsi makanan maupun minuman yang terlalu
manis, mengandung banyak lemak, serta kolesterol dapat beresiko lebih tinggi
untuk mengembangkan diabetes.
3. Istirahat
Seseorang
yang memiliki frekuensi dan kualitas istirahat yang buruk juga dapat
mengembangkan resiko timbulnya diabetes. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
istirahat dapat mempengaruhi atau meningkatkan nafsu makan seseorang, sehingga
pada akhirnya dapat menimbulkan bahaya obesitas.
4. Stress
Stress yang berlebihan akan menimbulkan dampak terjadinya
obesitas maupun tekanan darah tinggi (hipertensi) yang memicu peningkatan
resiko diabetes penyakit keturunan. Dengan mendapatkan istirahat yang cukup,
berolahraga, maupun melakukan refresing dapat membantu terhindar dari gangguan
stress.
5. Gerakan fisik
Seseorang
yang kurang gerak dapat meningkatkan resiko terkena gangguan diabetes. Karena
kurang gerak dapat menyebabkan terjadinya obesitas, maupun tidak lancarnya
peredaran darah dalam tubuh yang pada akhirnya dapat memicu stress maupun
hipertensi. Untuk itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk meluangkan waktu
disela-sela kesibukan untuk melakukan latihan (olah raga) seperti aerobik,
senam, jogging, berenang, maupun olah raga lainnya yang pada akhirnya dapat
membantu meningkatkan jumlah maupun aktivitas insulin dalam tubuh.
Faktor
Eksternal Penyebab Diabetes Keturunan
Dalam
sebuah buku yang berjudul “The Genetic Landscape of Diabetes”, para
peneliti telah mengungkapkan hubungan faktor genetik sebagai salah satu
penyebab diabetes. Dalam buku tersebut diungkapkan bahwa selain pemicu
eksternal seperti diet dan infeksi, faktor keturunan juga memegang peranan
dalam perkembangan diabetes.
1. Faktor Resiko penurunan diabetes tipe
1
Dalam
tubuh manusia terdapat gen yang dinamakan gen HLA yang mengkodekan
molekul yang sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Molekul-molekul ini
bertindak sebagai rantai kecil asam amino pada permukaan sel. Ketika sel-sel
kekebalan menemukan rantai yang tidak pantas, maka mereka akan mulai
menyerangnya. Tanpa gen HLA, sel-sel kekebalan tubuh tidak akan menemukan
rantai virus, bakteri, atau sel-sel tumor. Di sisi lain, dengan mewarisi jenis
tertentu dari gen HLA dapat meningkatkan kemungkinan bahwa sel-sel kekebalan
akan menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Ini adalah bagaimana IDDM1
berkontribusi terhadap serangan kekebalan sel beta sehingga tercipta diabetes
tipe 1 (diabetes kering).
2. Faktor Resiko penurunan diabetes tipe
2
Jenis
diabetes tipe ini bisa terjadi pada kalangan usia berapapun. Faktor lingkungan
seperti asupan makanan dan olahraga memainkan peran penting dalam pengembangan
penyakit ini. Mayoritas individu dengan diabetes tipe 2 memiliki kelebihan
berat badan atau obesitas. Faktor diabetes penyakit keturunan juga memegang
peranan penting dalam kasus ini, yaitu dengan keterlibatan beberapa gen yang
didefinisikan dapat memperburuk kondisi.
Mutasi
yang terjadi dari satu gen dapat mengakibatkan penyakit. Dan pada diabetes tipe
2 (diabetes basah), diduga banyak sekali gen yang
terlibat. Salah satu metode yang digunakan untuk menemukan hubungan antara gen
dengan kerentanan diabetes adalah dengan studi yang menghubungkan seluruh genom
dari anggota keluarga yang terkena. Sampai saat ini hanya dua gen yaitu calpain
10 (CAPN10) dan hepatosit faktor nuklir 4 alpha (HNF4A) yang telah
diidentifikasi dengan metode ini.
Tips
Mencegah Resiko Diabetes Keturunan
1.
Mengontrol Kadar gula
Dengan
melakukan pengontrolan secara berkala terhadap kadar gula darah, dapat membantu
menurunkan resiko berkembangnya penyakit diabetes. Pada saat seseorang telah
divonis dokter memiliki kadar gula darah yang melebihi batas normal yaitu 150
mg/dl, maka sebaiknya ia segera berusaha untuk menormalkan kembali kadar
gulanya.
2. Melakukan kegiatan fisik
Seperti
penjelasan diatas tadi bahwa seseorang yang kurang gerak dapat memiliki resiko
yang tinggi akan penyakit diabetes. Untuk itu, sebaiknya jangan ragu lagi untuk
melakukan berbagai macam kegiatan fisik seperti berolahraga secara teratur.
Karena dengan berolahraga, dapat melindungi tubuh dari gangguan obesitas, penyebab stress, serta dapat melancarkan
peredaran darah dalam tubuh.
3. Menjaga pola makan
Pola
makan yang buruk, seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan maupun minuman
yang terlalu manis, mengkonsumsi junk food, maupun jenis-jenis makanan yang
banyak mengandung lemak dan makanan yang mengandung kolesterol dapat meningkatkan resiko berkembangnya penyakit
diabetes. Maka sebaiknya pilihlah jenis-jenis makanan yang bersumber dari
bahan-bahan alami, mengandung gula yang sederhana, mengandung banyak serat,
rendah lemak, serta rendah kolesterol untuk menjaga agar sistem pencernaan
dalam tubuh dapat berfungsi dengan normal.
4. Menghindari rokok maupun minuman
beralkohol
Bahaya merokok dan mengkonsumsi alkohol dapat menurunkan kemampuan
tubuh untuk memanfaatkan hormon insulin dalam menyebarkan glukosa ke seluruh
organ. Hal inilah yang dapat meningkatkan resiko seseorang untuk memiliki
diabetes.
5. Mendapatkan istirahat yang cukup
Kebiasaan
begadang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pekerjaan yang menumpuk,
atau hanya sekedar untuk memenuhi gaya hidup yang pada akhirnya akan
mengakibatkan tubuh kurang mendapatkan istirahat. Hal ini dapat meningkatkan
nafsu makan serta dapat menimbulkan stress yang pada akhirnya dapat
meningkatkan resiko diabetes. Untuk itu, sebaiknya kita memberikan jeda waktu
agar tubuh dapat beristirahat setelah melakukan aktivitas fisik seharian.
Usahakan untuk memberikan tubuh waktu +/- 7 hingga 8 jam untuk beristirahat
setiap harinya.
Waspadai
gejala diabetes yang bisa ditimbulkan oleh kondisi diabetes penyakit
keturunan ini, antara lain adalah :
·
Mudah merasa lapar dan haus
·
Kaburnya penglihatan
·
Penurunan berat badan secara drastis
·
Kesemutan pada bagian tangan dan kaki
·
Gatal-gatal pada kulit
·
Terganggunya koordinasi gerak tubuh
·
Jika timbul luka akan sangat sulit disembuhkan
Jadi
pada intinya, penyakit diabetes bisa menyerang siapa saja, baik itu yang
memiliki riwayat keluarga dengan diabetes ataupun tidak. Hal tersebut
tergantung pada gaya hidup dan kondisi lingkungan sekitar. Akan tetapi bagi
mereka yang memiliki keluarga dengan riwayat diabetes perlu untuk selalu
waspada agar ia tidak turut mengembangkan penyakit berbahaya ini.
No comments:
Post a Comment