Gejala dan Pengobatan Kanker Tenggorokan
By lampoehkrueng.blogspot.co.id
Meski
jarang terjadi di Indonesia, kanker tenggorokan sangat perlu untuk
diwaspadai. Terlebih bagi mereka yang merokok dan mengonsumsi alkohol serta
mereka yang bekerja di SPBU karena seringnya menghirup segala jenis minyak
seperti solar dan premium.
Kanker
jenis ini faktanya tidak hanya menyerang orang-orang yang telah berumur namun
juga anak-anak. Tercatat di Asia pernah ada anak umur 12 tahun yang menderita kanker tenggorokan.
Kanker
tenggorokan adalah tumor ganas yang berkembang di area tenggorokan, larynx
(kotak suara), dan tonsil. Bagaimana gejalanya?
Kanker
tenggorokan memiliki gejala yang samar dan mencakup hal-hal yang cenderung
kurang serius sehingga penderitanya mengabaikan tanda-tanda tersebut.
Ketika
batuk Anda mengeluarkan darah atau ketika mengalami sakit tenggorokan yang
tidak kunjung sembuh hingga dua minggu lamanya, waspadalah dan segera kunjungi
dokter.
Gejala-gejala
kanker tenggorokan yang lain adalah Anda akan mengeluarkan bunyi melengking
saat bernafas, susah untuk menelan selama periode yang panjang, sakit pada
bagian telinga, turunnya berat badan secara drastis, serta adanya benjolan di sekitar
area leher.
Sebagian
besar orang menganggap sakit saat menelan yang berkepanjangan adalah hal yang
wajar sehingga mereka tidak melakukan tindakan apapun. Di lain pihak, meski
tidak kanker tenggorokan disebabkan merokok dan alkohol, alangkah baiknya bagi
Anda yang merokok dan peminum alkohol untuk memeriksakan diri secara rutin.
Semakin cepat penyakit kanker ditemukan dalam tubuh Anda maka semakin besar
peluang untuk disembuhkan.
Jika
telah ditemukan kanker pada tenggorokan secara positif, maka dokter akan
menyarankan beberapa metode penyembuhan yang umum digunakan. Pilihan pengobatan
yang tepat sangat bergantung dari tempat tumbuhnya kanker dan level stadium
kanker. Penyembuhan dapat berupa:
·
Terapi radiasi
Menggunakan partikel berenergi tinggi seperti X-ray untuk menyampaikan radiasi ke sel yang tumbuh dengan ganas. Ketika radiasi ini berhasil maka sel-sel yang ganas tersebut akan mati. Terapi radiasi adalah metode pengobatan penyakit kanker yang paling baik untuk kanker tenggorokan stadium awal.
Menggunakan partikel berenergi tinggi seperti X-ray untuk menyampaikan radiasi ke sel yang tumbuh dengan ganas. Ketika radiasi ini berhasil maka sel-sel yang ganas tersebut akan mati. Terapi radiasi adalah metode pengobatan penyakit kanker yang paling baik untuk kanker tenggorokan stadium awal.
·
Pembedahan
Ada beberapa jenis pembedahan yang penerapannya sangat tergantung dari lokasi tumbuhnya sel kanker dan stadium kanker. Pada stadium awal, pembedahan akan dilakukan dengan endoskopi yakni memasukkan suatu alat ke dalam tenggorokan sehingga bagian-bagian yang terkena kanker bisa dibedah atau dipotong. Untuk stadium lanjut, misalnya kanker tenggorokan pada pita suara, tidak ada jalan lain selain mengambil keseluruhan atau sebagian dari pita suara. Tetapi dokter akan berusaha untuk mempertahankan agar penderita kanker tetap bisa berbicara dan bersuara.
Ada beberapa jenis pembedahan yang penerapannya sangat tergantung dari lokasi tumbuhnya sel kanker dan stadium kanker. Pada stadium awal, pembedahan akan dilakukan dengan endoskopi yakni memasukkan suatu alat ke dalam tenggorokan sehingga bagian-bagian yang terkena kanker bisa dibedah atau dipotong. Untuk stadium lanjut, misalnya kanker tenggorokan pada pita suara, tidak ada jalan lain selain mengambil keseluruhan atau sebagian dari pita suara. Tetapi dokter akan berusaha untuk mempertahankan agar penderita kanker tetap bisa berbicara dan bersuara.
·
Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan bahan kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh agar sel-sel kanker mati. Pada banyak kasus, kemoterapi kemudian dikombinasikan dengan terapi radiasi. Karena setelah mendapat kemoterapi biasanya sel-sel kanker akan sangat sensitif terhadap radiasi.
Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan bahan kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh agar sel-sel kanker mati. Pada banyak kasus, kemoterapi kemudian dikombinasikan dengan terapi radiasi. Karena setelah mendapat kemoterapi biasanya sel-sel kanker akan sangat sensitif terhadap radiasi.
·
Terapi obat yang ditargetkan
Untuk kasus kanker tenggorokan, obat yang digunakan sebagai terapi adalah Cetuximab. Biasanya penderita kanker tenggorokan mengombinasikan obat ini dengan kemoterapi dan terapi radiasi.
Untuk kasus kanker tenggorokan, obat yang digunakan sebagai terapi adalah Cetuximab. Biasanya penderita kanker tenggorokan mengombinasikan obat ini dengan kemoterapi dan terapi radiasi.
Kanker
tenggorokan memang tak sepopuler kanker
payudara atau darah namun Anda tetap
harus waspada terhadap gejalanya. Terlebih Anda yang merokok dan minum minuman
beralkohol. Karena tenggorokan adalah aset manusia yang berharga sebagai bagian
dari sistem pencernaan dan produksi suara.
No comments:
Post a Comment