Pengertian
Kanker Hati
By lampoehkrueng.blogspot.co.id
Penderita kanker hati umumnya adalah lansia. Kanker hati primer
adalah kanker yang berawal di organ hati dan termasuk jenis kanker yang
berpotensi fatal. Selain kanker hati primer yang muncul di dalam hati, ada juga
yang dikenal dengan kanker hati sekunder yang bermula di bagian tubuh lain,
seperti usus, sebelum menyebar ke hati.
Banyak
Terjadi di Negara-negara Berkembang
Kanker hati adalah tipe kanker paling umum kelima di antara
laki-laki dan ketujuh di antara wanita. Sekitar 85% kasus kanker hati di dunia
terjadi di negara-negara yang masih berkembang. Penyebab tingginya kasus kanker
hati di negara-negara yang masih berkembang adalah tingginya kasus hepatitis B
dan C di negara-negara tersebut, termasuk di Indonesia.
Sebanyak
59% kasus kanker hati di negara yang masih berkembang disebabkan oleh hepatitis B dan 33%
oleh hepatitis C. Sedangkan di negara-negara yang
sudah maju seperti negara-negara di Eropa, penyebab utama kanker hati adalah
konsumsi alkohol yang tinggi dan obesitas yang
meningkat.
Di Indonesia, diperkirakan terdapat sekitar 33.000 kasus baru
kanker hati setiap tahunnya. Angka ini diperkirakan akan meningkat seiring
dengan bertambahnya jumlah penderita hepatitis B dan C yang saat ini mencapai
30 juta jiwa.
Fungsi Penting Organ Hati
Dengan ratusan fungsi yang dijalankan, hati menjadi salah satu
organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia. Kanker hati dikategorikan
sebagai penyakit serius akibat terhambatnya fungsi-fungsi hati tersebut, bahkan
benar-benar menghentikannya. Berikut ini adalah beberapa fungsi
terpenting dari hati:
§ Menghilangkan
racun dari tubuh
§ Mencerna
protein dan lemak
§ Memproduksi
cairan penghancur lemak (empedu) yang membantu pencernaan
§ Membantu
mengontrol penggumpalan darah
Mengenali Gejala Kanker Hati
Gejala
penyakit ini biasanya berbentuk umum atau kurang spesifik seperti
misalnya kelelahan dan mual. Banyak
orang yang baru merasakan gejala secara jelas setelah kanker mencapai stadium
lanjut. Gejala kanker hati meliputi:
§ Kelelahan
§ Penurunan
berat badan tanpa sebab
§ Mual-mual
§ Muntah
§ Sakit kuning (kulit dan bagian putih
mata yang menguning akibat meningkatnya kadar bilirubin dalam tubuh manusia)
Sirosis: Penyebab Utama Kanker
Hati
Penyebab
pasti kanker hati masih belum diketahui, tetapi penyakit ini diperkirakan
berkaitan dengan kerusakan jaringan sel-sel hati, seperti penyakit hati
sirosis. Penyakit sirosis dapat disebabkan oleh:
Infeksi virus hepatitis B atau
hepatitis C
§ Penyalahgunaan
alkohol – mengonsumsi minuman keras lebih dari jumlah yang direkomendasikan.
§ Obesitas
dipercaya juga dapat meningkatkan risiko kanker hati karena berkaitan erat
dengan penyakit perlemakan hati non alkoholik (Non Alcoholic Fatty Liver
Disease = NAFLD).
Diagnosis
Kanker Hati Sedini Mungkin
Jika dokter umum mencurigai atau mendiagnosis Anda telah terkena
kanker hati, Anda akan dirujuk ke rumah sakit spesialis untuk pemeriksaan lebih
lanjut. Semakin cepat penyakit ini terdiagnosis, semakin efektif penanganan
yang diberikan.
Pada kenyataannya hanya 1 dari 5 orang yang dapat bertahan hidup,
setidaknya setahun setelah didiagnosis mengidap kanker hati. Dan hanya 1 dari
20 pengidap yang dapat bertahan hidup setidaknya lima tahun. Hal ini
dikarenakan sebanyak 9 dari 10 penderita baru didiagnosis ketika kanker sudah ada
pada stadium lanjut. Pada kebanyakan pengidap, kanker telah berkembang terlalu
parah untuk disembuhkan.
Maka agar kanker hati dapat terdiagnosis lebih dini, orang-orang
yang berisiko tinggi mengidap penyakit tersebut disarankan untuk memeriksakan
diri secara rutin dan teratur. Kelompok orang yang berisiko tinggi ini adalah
mereka yang positif terinfeksi hepatitis C atau yang pernah mengidap sirosis.
Manfaat dari pemeriksaan rutin adalah untuk mendiagnosis kanker hati pada
stadium awal, yaitu saat pengobatan untuk kepulihan total lebih memungkinkan.
Tiga Alternatif Pengobatan
Kanker Hati
Stadium kanker menentukan jenis penanganan apa yang akan diberikan
pada penderita. Jika kanker yang terdiagnosis sudah terlanjur pada kondisi
stadium lanjut, perawatan hanya ditujukan untuk mengurangi rasa sakit dan
ketidaknyamanan pasien selama sisa hidupnya. Tapi lain halnya jika kanker bisa
terdiagnosis sebelum berkembang lebih parah, maka kondisi tersebut lebih
memungkinkan untuk ditangani.
Setidaknya ada tiga cara dalam mengobati kanker hati. Yang pertama
adalah ablasi frekuensi radio, yaitu penggunaan sebuah perangkat listrik yang
khusus digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang ada di organ hati.
Kedua adalah operasi reseksi, yaitu proses pengangkatan bagian-bagian tertentu
dari organ hati yang terinfeksi. Yang ketiga adalah transplantasi hati, yaitu
mengganti organ hati penderita dengan organ hati dari pendonor.
Mencegah Kanker Hati dengan
Hidup Sehat
Risiko kanker hati dapat dikurangi dengan menerapkan gaya hidup
sehat seperti mengatur pola makan dan olahraga teratur agar tubuh terhindar
dari obesitas, serta menghindari konsumsi minuman keras dan rokok.
Selain itu, Anda juga bisa menghindari risiko terinfeksi hepatitis
B dan C dengan vaksinasi dan berhubungan seksual secara aman. Jika Anda ingin
menindik atau menato tubuh, pastikan untuk melakukannya di tempat yang memiliki
alat-alat dengan tingkat kesterilan yang terjamin.
No comments:
Post a Comment