By
lampoehkrueng.blogspot.co.id
Mungkin
tidak banyak yang tahu apa itu kanker nasofaring, karena penyakit
yang satu ini merupakan jenis kanker yang tergolong jarang dalam kelompok
kanker kepala dan laher (Head and neck cancer). Namun demikian, tidak
ada salahnya jika kita ketahui dari sekarang, karena pengetahuan ini tidaklah
akan sia-sia, bahkan bisa bermanfaat untuk diri kita maupun orang lain.
Kanker Nasofaring adalah
sejenis kanker atau tumor ganas yang tumbuh pada nasofaring. Nasofaring adalah
bagian sistem pernafasan yang terdiri dari dua kata Naso yang
berarti hidung dan Faring yang berarti tenggorokan. Jadi
Nasofaring adalah hidung bagian dalam (bagian belakang) hingga ke tenggorokan.
Kurang lebih seperti gambar berikut:
Mengetahui pengetahuan dasar ini sangatlah penting, karena
akan terkait dengan ciri-ciri atau gejala kanker nasofaring itu sendiri.
Gejala
Kanker Nasofaring
Ciri-ciri atau Tanda-tanda kanker nasofaring yang dapat kita
amati yaitu kesulitan bernapas karena penyempitan pada daerah nasofaring,
tentunya juga gangguan berbicara dengan produksi suara yang terdengar sengau,
selain itu bisa juga terdapat gangguan pendengaran.
Selain gejala utama kanker nasofaring diatas, cermati juga
tanda-tanada berikut ini yang mengharuskan Anda untuk periksa ke dokter:
§ Terdapat
benjolan di hidung atau leher.
§ Kesulitan
bernapas atau berbicara termasuk suara serak
§ Mimisan atau keluar darah dari hidung
(epistaksis)
§ Gangguan
pendengaran
§ Infeksi
telinga yang terus datang kembali
§ Nyeri
pada telinga atau telinga berdenging
§ Sakit
kepala
§ Pandangan
kabur atau ganda
§ Wajah
nyeri atau mati rasa
Mengingat kanker adalah suatu jenis penyakit yang kronis,
maka sudah barang tentu bahwa gejala yang muncul di atas akan dirasakan dalam
kurun waktu yang lama atau sering terjadi.
Penyebab Kanker
Nasofaring
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kanker
nasofaring. Namun, kanker ini sangat erat kaitannya dengan virus Epstein-Barr (EBV).
Meskipun pada infeksi EBV umum, artinya tidak semua orang yang terinfeksi EBV
akan mengembangkan kanker nasofaring.
Disamping itu, ada beberapa faktor risiko yang membuat
seseorang lebih rentan terkena kanker nasofaring, yaitu:
§ Laki-laki
§ Usia
di bawah 55 tahun
§ Sering
makan makanan yang asin
§ Memiliki
riwayat keluarga kanker nasofaring
§ Perokok
§ Peminum
Alkohol
§ Terpapar
debu atau bahan kimia yang mengandung formaldehid
Pengobatan Kanker
Nasofaring
Jenis Pengobatan akan disesuaikan dengan
§ Lokasi
tumor
§ Tahap
tumor
§ Kesehatan
pasien secara keseluruhan
Modalitas Pengobatan Kanker Nasofaring meliputi:
§ Terapi
Radiasi. Pengobatan standar awal
§ Operasi
atau pembedahan
§ Obat
biologis. Meningkatkan sisitem daya tahan tubuh untuk membunuh sel kanker
contohnya Bevacizumab
§ Kemoterapi. Penggunaan obat yang membunuh
sel-sel kanker.
Bagaimana cara mencegah
kanker nasofaring?
Kanker ini dapat dicegah dengan cara menurunkan faktor
risikonya, yakni:
§ Makan
makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran
§ Hindari
ikan asin atau makanan yang mengandung kadar garam tinggi lainnya
§ Jangan
merokok
§ Jangan
minum alkohol berlebihan
Mencegah lebih baik daripada
mengobati, begitu pula dengan kanker
nasofaring ini.
No comments:
Post a Comment